Saya sangat suka dengan ulasan ini..kita satu frekuensi..saya selalu akan berdiri di pihak korban..karena para predator ini selalu bersembunyi di otoritas yang dia miliki..
Terima kasih atas ulasan yang baik ini..Tuhan memberkati
Saya mendapatkan dan membaca buku itu sekitar tahun 2010-2012. Walaupun tidak beli tapi bisa dibaca2 di gramedia.
The present is the key to the past. Apa yang terjadi di masa kini juga menggambarkan apa yang terjadi di masa lalu. Jadi, ini bukan hal baru dalam GK. Dari buku itu kita jadi bahwa jangankan di tingkat imam, di tingkat Paus pun hal2 seperti itu pernah terjadi dan selalu berpotensi terjadi setiap saat.
Pada akhirnya yang namanya MANUSIA yaa tidak ada yang terlepas dari dosa.
Keserakahan dan ketamakan selalu siap menghinggapi manusia.
Yang namanya nafsu sudah menjadi bagian dari naturalnya manusia.
Tinggal bagaimana manusia bisa mengendalikan dan meredamnya.
terima kasih ulasannya bli Made Supriatma. semakin memperjelas apa yang seharusnya menjadi positioning GK di Indonesia, terkhusus menyoal kejahatan dan predator seksual didalamnya. sehat selalu, bli...
Terima kasih ulasannya Bli Made...
Merinding membaca ulasan ini. Tp tidak apa². Ini problem yg sedang dihadapi gereja saat. Gereja harus bangkit
Terima kasih, Bli, atas tulisan ini...
Made, terimakasih. Panjang umur perjuangan. Sehat dan sukses selanjutnya.
Bagus. Makasih Bung Made.
Saya sangat suka dengan ulasan ini..kita satu frekuensi..saya selalu akan berdiri di pihak korban..karena para predator ini selalu bersembunyi di otoritas yang dia miliki..
Terima kasih atas ulasan yang baik ini..Tuhan memberkati
Ulasan yg menarik dan jujur, ditutup dg kalimat pamungkas yg dahsyat
https://www.bukukita.com/Agama/Katolik/84642-Sejarah-Gelap-Para-Paus-:-Kejahatan,-Pembunuhan-&-Korupsi-di-Vatikan.html
Saya mendapatkan dan membaca buku itu sekitar tahun 2010-2012. Walaupun tidak beli tapi bisa dibaca2 di gramedia.
The present is the key to the past. Apa yang terjadi di masa kini juga menggambarkan apa yang terjadi di masa lalu. Jadi, ini bukan hal baru dalam GK. Dari buku itu kita jadi bahwa jangankan di tingkat imam, di tingkat Paus pun hal2 seperti itu pernah terjadi dan selalu berpotensi terjadi setiap saat.
Pada akhirnya yang namanya MANUSIA yaa tidak ada yang terlepas dari dosa.
Keserakahan dan ketamakan selalu siap menghinggapi manusia.
Yang namanya nafsu sudah menjadi bagian dari naturalnya manusia.
Tinggal bagaimana manusia bisa mengendalikan dan meredamnya.
Hal2 ini juga bisa terjadi di agama manapun.
terima kasih ulasannya bli Made Supriatma. semakin memperjelas apa yang seharusnya menjadi positioning GK di Indonesia, terkhusus menyoal kejahatan dan predator seksual didalamnya. sehat selalu, bli...